Sunday, June 28, 2009

Pelaksanaan Ujian KTI 2009

Dalam sistem perkuliahan setiap perguruan tinggi, tentunya mempunyai suatu tujuan untuk menciptakan para lulusan mahasiswa dapat mengerti dan memahami materi-materi perkuliahan yang telah diberikan selama masa perkuliahan. Banyak sistem perkuliahan yang dipergunakan untuk dapat mewujudkan tujuan tersebut. Pada beberapa perguruan tinggi akan menciptakan suatu sistem dengan cara belajar mengajar, diskusi, tanya jawab, presentasi maupun praktek kerja lapangan. Perkuliahan itu diharapkan dapat memberikan materi-materi yang sesuai dengan apa yang telah tersusun setiap perkuliahan pada masa studi tertentu. Maka untuk mengetahui seberapa persenkah mahasiswa mengerti dan memahami materi perkuliahan, dari pihak kampus secara umum akan melaksanakan ujian, baik itu ujian tengah semester maupun ujuan akhir semester.

Peningkatan kualitas belajar mengajar dapat diterapkan dalam setiap perkuliahan. Karena kualitas belajar mengajar tersebut dapat memberikan suatu pengertian kemampuan / Skill. Tapi tidak hanya dengan meningkatkan kemampuan, setiap civitas akademika juga akan menerapakan suatu pengertian yang dapat memberikan penjelasan mengenai ilmu pengetahuan yang akan dipelajari / pemahaman terhadap ilmu pengetahuan “Knowledge”. Terlebih dengan peningkatkan kualitas belajar mengajar dan pemahaman terhadap ilmu pengetahuan tersebut, diharapkan mahasiswa juga dapat mengetahui dari segi psikologis, baik psikologis personal maupun psikologis ilmu pengetahuan. Maka dalam peningkatan kualitas tersebut juga harus disertai dengan moral / Attitude. Dengan adanya peningkatan kualitas tersebut, diharapkan kemampuan personal, ilmu pengetahuan dan moral (SKA) dapat meningkatkan kepribadian setiap mahasiswa dalam menerima dan mengaplikasikan setiap ilmu pengetahuan yang dipelajari selama masa studi perkuliahan.

Setelah adanya peningkatan kulaitas civitas akademika tersebut, maka secara bersamaan tujuan dari suatu perkuliahan dapat diwujudkan sesuai dengan apa yang diharapkan setiap perguruan tinggi. Seperti halnya tujuan umum yang diterapkan di kampus Akademi Refraksi Optisi dan Optometry GAPOPIN (ARO GAPOPIN), yaitu menghasilkan tenaga kesehatan Ahli Madya Refraksionist Optisien (A.Md.RO) berjiwa Pancasila, bertanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya sesuai kode etik serta mampu memberikan penyuluhan pelayanan kesehatan bidang Refraksi Optisi (Perkacamataan) kepada masyarakat.

Di samping tujuan umum tersebut di atas, ARO GAPOPIN juga mengharapkan setiap mahasiswa dapat mengetahui tujuan khusus yang akan diaplikasikan dalam masyarakat. Tujuan khusus yang dimaksudkan adalah :
- Melakukan pemeriksaan kelainan refraksi
- Membuat dan memproses kacamata menurut standar
kesehatan
- Melakukan fitting kacamata sesuai standar kesehatan
- Menjadi penanggung jawab teknis optik di optikal
- Menjadi pengelola unit pelayanan kesehatan refraksi optisi di
optikal
- Menjadi Tenaga Ahli Refraksi Optisi pada pusat pelayanan
Kesehatan seperti Rumah Sakit, Puskesmas, dan Praktek
Dokter Spesialis Mata
- Menjadi Tenaga Ahli Refraksi Optisi di laboratorium optik,
fabrikasi lensa dan frame serta pusat pelayanan lensa kontak
- Menjadi tenaga pengajar di Lembaga Pendidikan Refraksi
Optisi

Pada akhir masa perkuliahan akan diadakan ujian-ujian untuk mewujudkan tujuan-tujuan seperti di atas. Pada kesempatan ini akan diuraikan salah satu ujian yang dilaksanakan di kampus ARO GAPOPIN, yaitu ujian Karya Tulis Ilmiah (KTI). Dalam ujian KTI ini, mahasiswa akan mempresentasikan dan menjelaskan studi kasus refraksi optisi yang mereka peroleh selama perkuliahan. Penulisan KTI ini ditulis sesuai kemampuan dan pengetahuan mahasiswa mengenai refraksi optisi. Dalam penulisan tersebut mahasiswa dapat mengambil referensi dan pengalamannya selama masa studi maupun praktek kerja lapangan. Dan penulisan KTI harus dapat dipertanggungjwabkan sesuai ilmu pengetahuan dan aplikasi setiap studi kasus yang mereka presentasikan, disertai dengan sistematika penulisan secara ilmiah, keterpaduan antara judul dengan bahasan bahkan data referensi yang mereka ambil. Untuk terakhir kalinya mahasiswa dapat mempresentasikannya dengan ilmiah serta dapat mempertanggungjawabkan penulisan KTI dalam tanya jawab dengan dosen penguji. Pada ujian KTI ini, mahasiswa dapat dinyatakan lulus jika memenuhi kriteria dan penilaian yang diberikan oleh dosen penguji seperti pemilihan judul beserta bahasannya, kemampuan presentasi, kemampuan dalam tanya jawab sampai dengan sistematika penulisan KTI tersebut.

Pelaksanaan ujian KTI ARO GAPOPIN setiap hari sabtu mulai tanggal 16 Mei 2009 – 13 Juni 2009. Pelaksanaanya dibagi beberapa kelompok yang disesuaikan dengan jadwal ujian tersebut. Mahasiswa diwajibkan memakai kemeja / atasan putih, bawahan / celana panjang bahan hitam (pria) dan rok (wanita) hitam dan memakai dasi (pria) / syal (wanita). Proses dari pelaksanaan ujian KTI tersebut, pertama kalinya mahasiswa dipersilahkan untuk berdoa demi kelancaran ujiannya, presentasi penulisan dan studi kasus KTI, tanya jawab dengan dosen penguji dan terakhir penentuan kelulusan mahasiswa dalam ujian KTI tersebut. Berikut akan dipelihatkan beberapa gambar selama pelaksanaan ujian KTI yang sedang berlangsung, seperti di bawah ini :



Gb. 1 Sebelum Pelaksanaan Ujian KTI dimulai




Gb.2 Mahasiswa dipersilahkan untuk berdoa sebelum pelaksanaan ujian KTI




Gb.3 Mahasiswa presentasi Karya Tulis Ilmiah (KTI)




Gb. 4 Proses Tanya Jawab Penulisan KTI dengan Dosen Penguji





Gb.5 Setelah penentuan kelulusan bagi mahasiswa




Dok. ARO GAPOPIN

Friday, June 26, 2009

Akademi Refraksi Optisi dan Optometry GAPOPIN


Akademi Refraksi Optisi dan Optometry (ARO) GAPOPIN
Akademi Kesehatan Bidang Refraksi Optisi
Program Diploma III Kesehatan
Akreditasi Strata B Kesehatan
Ijin Operasional PUSDIKNAKES DEP.KES.RI NO.HK.00.06.1.1.2990
Kampus ARO GAPOPIN
JL. Pondok Aren Raya No.108A Bintaro Sektor IX Pondok Aren Tangerang 15224
Telp/Fax : 021-7314307
E-mail : aro.gapopin@yahoo.co.id



Akademi Refraksi Optisi dan Optometry GAPOPIN

Merupakan wujud nyata pengurus dan anggota Gabungan Pengusaha Optik Indonesia “GAPOPIN”, untuk turut serta dalam pembangunan nasional umumnya dan di dunia pendidikan / khususnya pendidikan kesehatan yaitu kesehatan mata ( bidang Refraksi Optisi / Perkacamataan ), Maka Badan Pendiri yaitu Gabungan Pengusaha Optik Indonesia “GAPOPIN” mendirikan Yayasan Pendidikan Profesi Refraksi Optisi dan Optometry Indonesia (PENPROPINDO), dibawah payung Dewan Pimpinan Pusat “GAPOPIN”.

Akademi Refraksi Optisi adalah Akademi jenjang Pendidikan Tinggi dibawah bimbingan dan pengawasan Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Refraksi adalah suatu kegiatan yang berhubungan dengan pemeriksaan mata dasar, tajam penglihatan dan pemeriksaan kelainan media Refrakta / mata. Optisi adalah suatu kegiatan yang berhubungan dengan proses pembuatan kacamata, pelayanan perkacamataan dan lensa kontak serta kegiatan dibidang kesehatan mata "Vision Care".

Maka Tenaga Kesehatan Refraksi - Optisi adalah orang yang ahli dalam bidang pelayanan kesehatan bidang perkacamataan dan lensa kontak.


SISTEM PERKULIAHAN 
Menggunakan Sistem Kredit Semester ( SKS )
Lama Pendidikan 6 ( enam ) semester, 3 ( tiga ) tahun yang meliputi :
50 % Praktikum, Masa kerja Praktis, PKL
40 % teoritis ( kuliah, diskusi, seminar )
10 % pembinaan mental, sikap, dan perilaku sebagai dasar pembinaan profesi dan keahlian.

Kegiatan Praktek dilaksanakan :
a. Di Kampus ( Pada Laboratorium Kampus )
b. Optikal
c. Rumah Sakit
d. Laboratorium Produsen Lensa dan Frame / bingkai kacamata

TUJUAN PENDIDIKAN

Tujuan Umum
Menghasilkan Tenaga Kesehatan Ahli Madya Refraksionist Optisien berjiwa Pancasila, bertanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya sesuai kode etik serta mampu memberikan penyuluhan pelayanan kesehatan bidang Refraksi Optisi ( Perkacamataan ) kepada masyarakat

Tujuan Khusus
Menghasilkan Tenaga Kesehatan Ahli Madya Refraksionist Optisien memiliki pengetahuan serta mampu :
- Melakukan pemeriksaan kelainan refraksi
- Membuat dan memproses kacamata menurut standar kesehatan
- Melakukan fitting kacamata sesuai standar kesehatan
- Menjadi penanggung jawab teknis optik di optikal
- Menjadi pengelola unit pelayanan kesehatan refraksi optisi di optikal
- Menjadi Tenaga Ahli Refraksi Optisi pada pusat pelayanan Kesehatan seperti Rumah Sakit, Puskesmas, dan Praktek Dokter Spesialis Mata
- Menjadi Tenaga Ahli Refraksi Optisi di laboratorium optik, Pabrikasi lensa dan frame serta pusat pelayanan lensa kontak
- Menjadi tenaga pengajar di Lembaga Pendidikan Refraksi Optisi
 
FASILITAS PENDIDIKAN
Kampus Akademi Refraksi Optisi - Gapopin
Jl. Pondok Aren Raya No. 108A Bintaro Sektor IX Jakarta - Selatan
Lokasi strategis dan memiliki :
- Sarana dan perlengkapan praktikum yang lengkap
- Perpustakaan dengan buku referensi beraneka ragam untuk menunjang perkuliahan
- Dosen / tenaga pengajar berpengalaman

CATATAN
- Sebagai persyaratan mutlak perijinan Optik dalam pendirian pelayanan kesehatan bidang Refraksi Optisi (Perkacamataan) dan harus adanya penanggung jawab teknis Optik pada Optikal yakni seorang RefraksionisOptisien ( RO ).
-Sehubungan dengan perkembangan pelayanan kesehatan bidang Refraksi Optisi (Perkacamataan) Optik pada saat ini, maka sangat banyak membutuhkan tenaga Refraksionist Optisien ( RO ).
- Lulusan Akademi Refraksi Optisi Disebut Ahli Madya Refraksi Optisi.
- Saat ini menurut data yang ada, jumlah Optikal di Indonesia cukup pesat perkembangannya dengaN kebutuhan masyarakat akan tenaga kesehatan Refraksionist Optisien ( RO ). Dibutuhkan kurang lebih sampai dengan tahun 2011 ialah ± 4000 tenaga. Artinya kesempatan kerja dan sebagai pengelola Optik, masih terbuka luas.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger