July 2009 ~ ARO

Perjalanan Historis

Banyak anak terlahir dengan angka-angka digital
Pergantian generasi tercetak pada kode-kode huruf
Membuat lay-out setiap paradigma akses hidup
Membentuk suatu networking di atas tangannya
Memberikan beberapa ketikan pengetahuan
Mengenalkan ilmu-ilmu baru dalam pemikiran
Yang dikemas dalam adaptasi teknologi

Di saat teknologi itu berbicara
Mata pun terfokus untuk mempelajarinya
Aplikasi-aplikasi yang mungkin akan membangun
Penyatuan hati dan pikiran pada paradigma baru
Tapi apakah itu harus mengubah budaya dan tradisi
Yang telah lama diyakini membentuk sosialisasi
Di tengah komunitas masyarakat yang dinamis
Hingga mengerucutkan fanatik yang statis

Namun teknologi berusaha berparadigma mutualis
Mengisi berbagai halaman pikiran idealis
Tanpa harus menyalahkan ilusi yang simbolis
Menyambut pemikiran baru demi perjalanan historis
Menjunjung tinggi hak-hak manusia dan teknologi …
Pada hubungan yang simetris dan dinamis

28 Juli 2009

Pembentukan suatu karakter pemikiran tak hanya dengan melihat apa yang terjadi di dunia bahkan pada ilmu-ilmu pengetahuan. Proses Pembelajaran itulah yang akan berusaha mengenalkan dan memberikan suatu paradigma dari ilmu-ilmu pengetahuan. Paradigma-paradigma baru akan selalu bermunculan seiring pergantian masa dan generasi, yang akan melahirkan suatu temuan-temuan dari ilmu pengetahuan dalam segi pragmatisitas yang efektif. Pergantian suatu generasi pada masa-masa tertentu akan melahirkan keindahan yang menciptakan tujuan-tujuan hidup.

Keberadaan adanya hati dan pikiran yang tercipta dalam suatu pemikiran, akan membawa suatu Perjalanan Historis. Perjalanan yang akan menyambung antar generasi dalam networking / jaringan antar komunitas masyarakat. Sosialisasi budaya dan tradisi inilah yang nantinya akan membentuk suatu karakter manusia dan teknologi dalam penciptaan ilmu-ilmu pengetahuan.

Akademi Refraksi Optisi dan Optometry (ARO) GAPOPIN turut berpartisipasi menciptakan suatu generasi-generasi yang dapat menyumbangkan ilmu pengetahuan dalam sosialisasi budaya dan tradisi. Proses Pembelajaran yang diciptakan dalam pengajaran tentang Refraksi Optisi (Perkacamataan) pada perkembangannya akan menghasilkan Tenaga Kesehatan Ahli Madya Refraksionist Optisien berjiwa Pancasila, bertanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya sesuai kode etik serta mampu memberikan penyuluhan pelayanan kesehatan bidang Refraksi Optisi ( Perkacamataan ) kepada masyarakat. Dalam perkembangannya, ARO GAPOPIN telah menghasilkan para lulusannya yang akan membantu proses penciptaan generasi-generasi berkualitas di bidangnya, yang terbentuk dalam komunitas masyarakat terwujud pada sosialisasi budaya dan tradisi dalam penyatuan karakter manusia yang luhur dan teknologi yang bermanfaat dikemas dalam ilmu pengetahuan Refraksi Optisi (Perkacamataan) di Indonesia.

Berikut adalah para Mahasiswa / Mahasiswi dan Alumni ARO GAPOPIN :

Daftar Mahasiswa/Mahasiswi dan Alumni Akademi Refraksi Optisi dan Optometry GAPOPIN Angkatan I

Daftar Mahasiswa/Mahasiswi dan Alumni Akademi Refraksi Optisi dan Optometry GAPOPIN Angkatan II

Daftar Mahasiswa/Mahasiswi dan Alumni Akademi Refraksi Optisi dan Optometry GAPOPIN Angkatan III

Daftar Mahasiswa/Mahasiswi dan Alumni Akademi Refraksi Optisi dan Optometry GAPOPIN Angkatan IV

Daftar Mahasiswa/Mahasiswi dan Alumni Akademi Refraksi Optisi dan Optometry GAPOPIN Angkatan V

Daftar Mahasiswa/Mahasiswi dan Alumni Akademi Refraksi Optisi dan Optometry GAPOPIN Angkatan VI

Daftar Mahasiswa/Mahasiswi dan Alumni Akademi Refraksi Optisi dan Optometry GAPOPIN Angkatan VII

Read more »

Dalam pemenuhan suatu mutu pendidikan, setiap instansi-instansi pendidikan akan selalu melakukan peningkatan atau perkembangan pendidikan. Peningkatan mutu pendidikan tersebut dapat dicapai melalui peningkatan mutu sumber daya manusia dengan cara menerapkan sistem-sistem pendidikan terbaik dalam proses belajar mengajar (PBM), yaitu seperti Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA) dengan metode pembelajaran seperti ceramah / seminar, diskusi maupun tanya jawab. Karena dengan sistem belajar mengajar seperti di atas diharapkan mahasiswa dapat menyimak, memperhatikan, membuat rangkuman maupun mengerjakan evaluasi yang diberikan oleh dosen. Dan tugas dosen sendiri adalah menyampaikan dan menjelaskan materi maupun memberikan evaluasi untuk melihat sejauh mana peningkatan mutu pendidikan atau keilmuan yang dipelajari dapat dipahami oleh mahasiswa / mahasiswi.

Namun di sisi lain, peningkatan mutu pendidikan juga dapat melalui perkembangan dalam fasilitas tempat belajar mengajar atau bangunan kampus. Begitu halnya dengan kampus Akademi Refraksi Optisi dan Optometry (ARO) GAPOPIN Jakarta telah mengalami perkembangan sesuai dengan mutu pendidikan yang telah diterapakan. Kegunaan dari bangunan kampus ARO GAPOPIN inilah diharapkan dapat menunjang proses terciptanya belajar mengajar yang sesuai dengan tujuan visi dan misi. Maka bangunan kampus ARO GAPOPIN ini disesuaikan dengan kegiatan-kegiatan dalam proses peningkatan mutu pendidikan, baik untuk proses belajar mengajar, seminar-seminar workshop, uji kompetensi profesi maupun pertemuan-pertemuan yang berhubungan dengan kampus ARO GAPOPIN.

Lokasi kampus ARO GAPOPIN ini terletak di JL. Pondok Aren Raya No. 108A Bintaro Sektor IX Tangerang 15224. Bangunan kampus ARO GAPOPIN ini terdiri dari ruang kuliah, ruang direktur, ruang administrasi / TU, ruang dosen, ruang perpustakaan, ruang aula / auditorium, ruang-ruang praktek seperti laboratorium ruang refraksi, lensa kontak, klinik optik I (Surfacing) dan klinik optik II (Dispensing), ruang Pusat Desain Optik (PDO) dan ruang mushola.

Gb.1. Peresmian Gedung Kampus ARO GAPOPIN